Sabtu 17 Aug 2024 15:22 WIB

Tambak Udang Vaname Sejahterakan Nelayan Pesisir

Tambak udang Vaname ini merupakan program prioritas pemerintah provinsi.

Red: Friska Yolandha
Salah satu inovasi dan gagasan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam mengangkat taraf hidup masyarakat pesisir yang bekerja pada sektor kelautan dan perikanan yakni dengan membangun Kawasan tambak udang Vaname (Shrimp estate) di Kabupaten Sukamara.
Foto: dok Republika
Gubernur Sugianto Sabran sedang memanen udang

Ikon daerah

Dalam menarik investor maupun wisatawan, Pemprov Kalteng terus membenahi infrastuktur baik jalan jembatan serta membangun ikon daerah (land mark). Beberapa ikon daerah yang diharapkan memberikan daya tarik wisata seperti Bundaran Besar dan Bundaran Mahir Mahar, Ruang Terbuka Hijau (RTH). Selain itu juga pengembangan kawasan Water front City, destinasi wisata alam Taman Sebangau, dan pembangunan bendungan.

Langkah lainnya yang diambil Pemprov dalam upaya menarik wisatawan dan meningkatan kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif antara lain dengan menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) Provinsi Kalimantan Tengah 2024.

Menurut Sugianto, FBIM dan FKN telah menjadi ajang strategis dalam mempromosikan seni budaya, destinasi wisata, dan kuliner khas Kalteng kepada wisatawan nusantara dan manca negara. Para pelaku seni budaya memberikan karya-karya terbaik yang mengedukasi warga masyarakat agar lebih peduli dan bangga dengan nilai-nilai seni dan budaya Kalteng. Eksistensi nilai luhur tradisi dan kearifan lokal harus terus dijaga di tengah kemajuan zaman dan modernisasi.

"Bila ingin melihat keluhuran seni budaya dayak, datanglah ke Festival Budaya Isen Mulang. Festival ini merupakan festival terbesar di kalimantan Tengah yang menyuguhkan ragam seni dan budaya serta tradisi adat dayak , hingga festival kuliner," jelasnya.

Adiah Chandra Sari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng menambahkan Festival Budaya Isen Mulang 2024 ini, dikunjungi tak kurang dari 90 ribu orang dengan total transaksi keuangan selama kegiatan berlangsung mencapai Rp 20 milyar lebih. Menurutnya, festival ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia, dan Bangga Buatan Indonesia.

Dukungan terhadap masuknya investasi di seantero Bumi Tambun Bungai salah satunya dari penyediaan Listrik. Hingga bulan Desember 2023, rasio desa berlistrik sebesar 74,86 persen di mana 395 desa belum berlistrik PLN dari total 1.571 desa dan kelurahan.

Sementara rasio elektrifikasi PLN adalah 93,38 persen, sekitar 53.840 rumah tangga yang belum terlistriki PLN dari total 811.845 rumah tangga. Ditargetkan seluruh desa di Kalteng 100 persen teraliri listrik tahun 2024 ini melalui anggaran perubahan.

Sejalan dengan upaya pemerataan jaringan listrik di Kalteng, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Agus Siswadi mengatakan saat ini masih ada blank spot di 321 titik kabupaten dan kota. Kendala terbesar dalam menyelesaikan merdeka sinyal di ratusan titik blank spot tadi adalah belum tersedianya aliran listrik untuk mendukung pembangnan Base Transceiver Station (BTS).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement