Kamis 08 Aug 2024 22:42 WIB

Harga Kosan dan Kontrakan di IKN Naik Gila-gilaan, dari Rp 5 Juta Jadi Rp 125 Juta

Naiknya tarif sewa kosan dan kontrakan karena tingginya permintaan di IKN.

Red: Karta Raharja Ucu
Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan IKN membuat harga kamar kosan dan rumah kontrakan naik gila-gilaan, dari Rp 5 juta menjadi Rp 125 juta per tahun.
Foto:

Dia berkata, rata-rata rumah warga di Kecamatan Sepaku material kayu dan bergaya panggung. Menurut warga Desa Bukit Raya Nuril ini dia juga memiliki rumah yang dikontrakkan dengan tarif Rp 85 juta per tahun.

 

"Kalau rumah beton dan bagus, tarif bisa lebih dari Rp 125 juta per tahun, rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara," ucapnya lagi.

 

Tarif kamar kos di wilayah Kecamatan Sepaku juga melonjak cukup signifikan seiring banyak permintaan kebutuhan kamar kos, kata Parini warga Desa Bumi Harapan yang memiliki kos-kosan, yaitu Rp 3,5 juta hingga Rp 6 juta per bulan.

"Sebelumnya tarif kamar kos hanya Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta, karena semakin banyak yang cari kos-kosan harga sewa ikut naik," ujarnya.

Semenjak banyak berdatangan pekerja proyek pembangunan Kota Nusantara kamar kos tidak ada yang kosong. Awang dan warga Desa Sukaraja juga pemilik kos-kosan mengaku setiap hari ada yang mencari kamar kos.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement