Rabu 30 Nov 2022 22:28 WIB

Pencarian Diperpanjang, Tim SAR Masih Fokus di Tiga Titik

Tadi sore satu jenazah lagi ditemukan di Desa Cijedil.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (25/11/2022) korban jiwa bertambah 17 jenazah dengan jumlah total 310 korban jiwa. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (25/11/2022) korban jiwa bertambah 17 jenazah dengan jumlah total 310 korban jiwa. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim SAR gabungan memperpanjang masa pencarian korban gempa Cianjur hingga tiga hari ke depan hingga Sabtu (3/11/2022). Kepala Basarnas Bandung Jumaril mengatakan tim SAR gabungan tetap melakukan pencarian korban pada tiga titik lokasi

Yaitu yaitu warung sate Shinta dengan personel mencapai 110 orang. Titik kedua Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang dengan personel 478 orang. Pencarian di titik ketiga di Kampung Cicadas dengan jumlah personel sebanyak 128 orang.

Baca Juga

Saat ini sebanyak 12 orang korban gempa dilaporkan masih hilang dan tengah dilakukan proses pencarian. Ia mengatakan petugas berhasil menemukan satu jenazah laki-laki di Kampung Cicadas, Desa Cijedil hingga pukul 17.00 WIB. Sebanyak 12 orang yang tersisa masih dalam proses pencarian.

"Pencarian akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan pada Sabtu 3 November 2022, mengingat korban yang masih banyak dan masih terdapat tanda-tanda penemuan korban," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (30/11/2022).

Kendala yang dihadapi tim SAR gabungan di lapangan, ia menyebut diantaranya material longsor yang tinggi di lokasi kejadian. Kondisi cuaca yang tidak menentu dan gempa susulan yang masih terjadi.

"Tim SAR gabungan harus lebih berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan," katanya.

Jumaril menambahkan pencarian korban gempa saat ini dihentikan sementara dan selanjutnya akan kembali berjalan Kamis (1/12/2022). Pihaknya menghimpun data korban gempa Cianjur yang mengalami luka-luka sebanyak 656 orang, mengungsi 109.386 orang, meninggal dunia 328 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement